Rabu, 18 Januari 2012

PENGERTIAN CCTV


Pengertian Sederhana Kamera CCTV, CCTV Camera
Kamera CCTV, atau yang biasa disebut juga dengan CCTV, adalah singkatan dari Closed Circuit TeleVision. Sistem kerja CCTV secara sederhana adalah mentransmisikan gambar video dan suara ke sebuah atau seperangkat monitor ataupun video recorder.
Beda CCTV dengan TV Biasa
Walaupun cara kerja kamera CCTV hampir sama dengan TV biasa, yaitu mentransmisikan gambar dan suara ke sebuah monitor, namun bedanya adalah transmisi TV biasa terbuka secara publik dan bisa diakses oleh siapa saja, sedangkan signal CCTV tidak ditransmisikan secara publik. Itulah mengapa di depannya ditambahkan kata “Closed-Circuit”.
Umumnya, transmisi kamera CCTV ke monitor atau video recorder menggunakan koneksi kabel (wired) ataupun non-kabel (wireless).
Perkembangan Penggunaan CCTV
Akhir-akhir ini, penggunaan kamera CCTV untuk keamanan dan pengawasan (surveillance) menjadi semakin populer. Anda dapat melihat dipasangnya CCTV di hampir setiap gedung perkantoran, mall, hotel, bank, bahkan hingga ke rumah tinggal.
Hal ini disebabkan semakin berkembangnya teknologi, harga pasang CCTV system yang semakin terjangkau, meningkatnya tingkat kejahatan, dan banyak masyarakat yang sudah teredukasi pentingnya penggunaan CCTV.

PENGERTIAN&PERBEDAAN HUB DAN SWITCH


Hub merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi pada layer 1 (Physical Layer). Maksudnya, hub tidak menyaring menerjemahkan sesuatu, hanya mengetahui kecepatan transfer data dan susunan pin pada kabel.
Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer) dan ada yang layer 3 (Network Layer). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima.
Kesimpulan Perbedaan Hub dan Switch
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa switch lebih baik daripada hub baik secara perbandingan konseptual maupun secara prinsip kerjanya. Perbedaan cara kerja ini menjadi perbedaan mendasar antara hub dengan switch.
Perbedaan ini pula mengakibatkan transfer data switch lebih cepat daripada hub karena switch langsung mengirim paket data ke komputer tujuan, tidak mengirim ke seluruh port yang ada (broadcast) sehingga bandwidth yang ada pada switch dapat digunakan secara penuh.
Perbedaan Switch dan Hub
Switch dan hub merupakan komponen penting dalam jaringan. Keduanya berfungsi mentransfer data dalam suatu jaringan.
Hub hanya bisa terjadi satu proses transfer data pada satu saat. Ini terjadi karena pada suatu jaringan, sebelum pengiriman data akan diawali dengan pemeriksaan apakah ada pengiriman data dari pihak lain atau tidak. Jika ya, maka pengiriman data akan ditunda sebab jika ada 2 pihak yang mentransfer data secara bersamaan, maka akan terjadi tabrakan antar data (collision).
Lain lagi dengan switch. Switch memungkinkan proses transfer data lebih dari satu pada saat bersamaan. Ini disebabkan karena switch memiliki collision control di setia portnya. Berbeda dengan hub yang hanya memiliki satu collision control.
Persamaan dan perbedaan HUB,SWITCH
Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps, Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. Ini akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya. Hub mempunyai kelemahan yaitu akan terus mengulang-ulang sinyal yang berupa paket data ke semua arah (jalur yang ada) walaupun sebenarnya paket data tersebut sudah diterima oleh komputer tujuan.Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan Di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. Ini akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya..Perbedaan selanjutnya adalah Hub bekerja pada layer 1 OSI (fisik) sedangkan switch bekerja pada layer 2 OSI OSI (data link) terkadang 3 OSI (network).



PERINTAH DASAR LINUX


useradd : perintah ini digunakan untuk menambah user di linuxuseradd linuxjak.
passwd    : perintah ini digunakan untuk memberi atau mengganti password pada user di linux
cp   : perintah ini digunakan untuk mengcopy file atau direktori
MV: perintah ini digunakan untuk merename atau memindahkan (cut) file atau direktori
     mv nama_file nama_file _yang_baru
      mv file tujuan
ls   : perintah ini digunakan untuk melihat isi direktori
      ls direktori
      ls -a direktori (akan menampilkan file yang di hide)
      ls -l direktori (akan menampilkan file beserta hak aksesnya)
rm   : perintah ini digunakan untuk menghapus file atau direktori
      rm nama_file
      rm -r nama_direktori
ln   : perintah ini digunakan untuk membuat sibolic link atas sebuah perintah, file atau direktori
      ln -s file target_file
date : perintah ini digunakan untuk menampilkan waktu saat ini di terminal
      date
cal  : perintah ini digunakan untuk menampilkan calender di terminal
      cal
reboot  : perintah ini digunakan untuk merestart kompute.
reboot
shutdown : perintah ini digunakan untuk mematikan komputer
       shutdown -h now
poweroff : perintah ini digunakan juga untuk mematikan komputer
       poweroff
mkdir     : perintah ini digunakan untuk membuat direktori
       mkdir nama_direktori
uptime    : perintah ini digunakan untuk mengetahui seberapa lama komputer telah hidup
           uptime
wall      : perintah ini digunakan untuk menyampaikan pesan secara broadcast
           wall pesan yang ingin disampaikan 

last : perintah ini digunakan untuk melihat siapa user yang terakhir login kedalam mesin linux
       last

top  : perintah ini digunakan untuk menampilkan proses yang sedang berjalan saat ini, dengan urutan penggunaan cpu
       top

find : perintah ini digunakan untuk mencari file atau direktori di dalam sistem linux
       find /home/user -type f -name '*name_file/direktori*'
       opsi -type f adalah untuk mencari file, sedang -d untuk mencari direktori

ps   : perintah ini digunakan untuk menampilkan proses apa saja yang dijalankan oleh user
       ps ax

df   : perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi pemakaian hardisk pada seluruh sistem linux
       df -h

du   : perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi secara detail tentang pemakaian disk di setiap direktori
       du nama_direktori

man  : peintah ini digunakan untuk menampilkan manual dari sebuah perintah
       man nama_perintah

more : perintah ini digunakan untuk menampilkan isi sebuah file perhalaman
       more nama_file

less : perintah ini berfungsi sama dengan perintah more
       less nama_file

cat  : perintah ini digunakan untuk melihat, membuat dan menambahkan isi sebuah file
           cat nama_file (melihat isi file)
       cat > nama_file (setelah menuliskan ini sebuah file kemudian ctrl d untuk mgnakhirinya)
       cat >> nama_file (setelah menambahkan isi file lakukan seperti keterangan di atas)

uname     : perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang kernel yang digunakan saat ini
       uname -a

clear     : perintah ini digunakan untuk membersihkan layar pada terminal, atau dapat juga menggunakan ctrl l
       clear

pwd  : perintah ini digunakan untuk menampilkan posisi direktori saat ini kita berada
       pwd

free : perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi tentang memori dalam satuan kilobytes
       free -m (jika ingin menampilkan dalam satuan mega)

userdel   : perintah ini digunakan untuk menghapus user pada sistem linux
       userdel nama_user
           userdel -r nama_user (opsi -r digunakan untuk menghapus user beserta home direktori)

groupadd : perintah ini digunakan untuk membuat group baru pada sistem linux
       groupadd nama_group

groupdel : perintah ini digunakan untuk menghapus group pada sistem linux
       groupdel nama_group

eject     : perintah ini digunakan untuk membuka cdrom
      eject
      eject -t (untuk menutup cdrom)

cd   : perintah ini digunakan untuk pindah direktori, bila cd saja tanpa opsi maka akan kembali ke default direktori asal
      cd direktori_tujuan

selesai.
sumber : dari berbagai macam sumber 





LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN CCTV


LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN CCTV



1. Tentukan kabel yang sesuai

Untuk kabel CCTV, Anda dapat menggunakan kabel RG59 Siamese yang terdiri dari kabel video dan kabel power (positif dan negatif). Kabel RG59 Siamese merupakan kabel standard yang sering digunakan untuk instalasi CCTV.

2. Tentukan lokasi dan area pantauan CCTV

Lokasi pemasangan CCTV bisa Anda tentukan berdasarkan jarak pandang yang hendak dimonitoring (apakah dekat atau jauh) dan apakah untuk keadaan gelap atau terang. Dari situ baru Anda tentukan titik pemasangan kamera CCTV.

3. Prioritaskan penempatan kamera CCTV di bawah atap/ tempat terlindung

Terutama untuk pemasangan CCTV di rumah, prioritaskan letak posisi kamera CCTV dibawah atap karena bisa melindungi kamera CCTV Anda dari hujan, angin, dan sebagainya. Selain itu, penempatan di bawah atap juga biasanya memberikan tampilan view yang lebih baik dan mudah untuk menarik kabel jaringan. 

4. Cari titik untuk mulai menarik kabel dari luar ke dalam

Setelah menentukan titik pemasangan CCTV, berikutnya adalah mencari titik masuk untuk menarik kabel RG56 dari luar ke dalam.

5. Penempatan monitor dan DVR

Monitor dan DVR adalah alat-alat yang melengkapi sistem CCTV Anda. Jika kamera CCTV biasanya ditempatkan diluar, maka DVR dan monitor digunakan untuk membantu pemantauan dari dalam ruangan. Tentukan tempat dimana monitor dan DVR akan diletakkan.

6. Memulai penarikan kabel

Setelah didapatkan titik kamera CCTV dan lokasi penempatan monitor dan DVR, maka berikutnya adalah menarik kabel RG59 yang menghubungkan antara CCTV dengan monitor dan DVR.